NOVEMBER KE-3
karya : Fita SajaLah
Siapa yang salah ?
Aku ?
atau
Kau ?
Yang aku tahu,
cinta tak pernah salah !
Hanya saja 'ia' datang pada jengkal waktu yang salah
Lantas, haruskah menyalahkan waktu ?Ini tahun ke-3
namun, perihnya masih begitu jelas terbaca
pedihnya masih begitu mudah membekukan tawa
sakitnya masih begitu mudah
mengalirkan butir bening dari sudut mata
Namanya terlanjur mengakar di hatiku
tak kuasa ada benci hingga aku bisa mengacuhkannya,
sedikit saja tak bisa..
Bodoh !
Kenapa masih saja peduli ?
Tuhan..
Hina sekali rasanya
hina sekali,
inginku berlari membuang jauh rasa ini
sejauhku bisa mendengar namanya
tanpa ada lagi getar yang berbeda
kau, kau, kau..
Kau sendiri yang membuat
'kau dan aku tak menjadi kita'
kau sendiri yang memilih
nama lain yang jauh lebih sempurna
lantas, kenapa lirih kudengrar 'sesalmu'??
Guna apa ?
Dalam diam ini ada luka
dalam senyum ini ada sedih, tapi biar
.... biar saja
Yaa..
Ini tahun ke-3
aku disini berdiri, melawan segala pedih dan pahit di hati
Untukmu yang pernah menjadi 'yang terindah' di hatiku,
semoga bahagia dengan jalanmu..
* * *
Minggu, 10 November 2013
Sabtu, 09 November 2013
Terkadang - by Halimah Like'alone feat BR
Terkadang
:
Terkadang,
Aku merasa bagai angin
yang berhembus tanpa arah tujuan
Berhenti ditempat yang kurasa nyaman
Hingga terkadang,
Aku merasa diri ini teramat kejam
Putus asa yang selalu kurasa
Ingin kutepis segala gundah dan asa
Yang bersemayam dihati dan jiwa
Terkadang
aku hilang arah
hanya satu pegangan yang pasti
Ilahi Robbi selalu terasa ada dihati
untuk kembali lanjutkan langkah nan pasti
hidup tak harus berkubang pada masa lalu
yang hanya membebani langkah menggapai asa
Dan, aku coba hilangkan rasa putus asa
ada cahya Ilahi penerang jiwa
melangkah pasti menggapai asa
segala rasa bimbang yang terkadang hadir
aku coba hilagkan dan tersingkir
aku mau melangkah
menuju kepastian masa depan
bukan untuk terpuruk
pada kenangan masa silam
Illahi Robbi, senantiasa melindungi,-
* * *
:
Terkadang,
Aku merasa bagai angin
yang berhembus tanpa arah tujuan
Berhenti ditempat yang kurasa nyaman
Hingga terkadang,
Aku merasa diri ini teramat kejam
Putus asa yang selalu kurasa
Ingin kutepis segala gundah dan asa
Yang bersemayam dihati dan jiwa
Terkadang
aku hilang arah
hanya satu pegangan yang pasti
Ilahi Robbi selalu terasa ada dihati
untuk kembali lanjutkan langkah nan pasti
hidup tak harus berkubang pada masa lalu
yang hanya membebani langkah menggapai asa
Dan, aku coba hilangkan rasa putus asa
ada cahya Ilahi penerang jiwa
melangkah pasti menggapai asa
segala rasa bimbang yang terkadang hadir
aku coba hilagkan dan tersingkir
aku mau melangkah
menuju kepastian masa depan
bukan untuk terpuruk
pada kenangan masa silam
Illahi Robbi, senantiasa melindungi,-
* * *
Jumat, 08 November 2013
doaku - by : Q Ingint
D mlam yg sunyi n kelam in.. Ku tringt pd wjah mu, snyum mu dn suara mu, tringt kta2 mnja mu, tringt jnji2 mniz mue..
Ingn rasa ny ak d smping mue.. Mrsakan belai'n tngan mue, hngat ny pluk'n mue..
Tpi sperti ny it hnya akn mnjdi bnga tdur ku,. Krna pd saat in sprti ny kw tax ingt lg pd ku.. Kw trllu sbux dgn dunia mue..
*Biar lh ak d sni sndri.. Tnpa ksih syng mu,
Y allah. . . . . 1 pinta ku, Tolong jga dy untk ak., jgn biar kn dia mlupha kn ak., jka bnr dia tlah mlupha kn ak.. Ak hrap dia hnya mlupha kn ak u/ smntra,, Dn ak yakin.. Suatu saat nnti dia psti akn mngingt ak yg hina in.
#Angin.. Smpai kn slam ku pd-Nya,, ktakn pd-Nya bhwa ak sngat mrindu kn ksih syng-Nya, dn kta2 mnja-Nya..
Ingn rasa ny ak d smping mue.. Mrsakan belai'n tngan mue, hngat ny pluk'n mue..
Tpi sperti ny it hnya akn mnjdi bnga tdur ku,. Krna pd saat in sprti ny kw tax ingt lg pd ku.. Kw trllu sbux dgn dunia mue..
*Biar lh ak d sni sndri.. Tnpa ksih syng mu,
Y allah. . . . . 1 pinta ku, Tolong jga dy untk ak., jgn biar kn dia mlupha kn ak., jka bnr dia tlah mlupha kn ak.. Ak hrap dia hnya mlupha kn ak u/ smntra,, Dn ak yakin.. Suatu saat nnti dia psti akn mngingt ak yg hina in.
#Angin.. Smpai kn slam ku pd-Nya,, ktakn pd-Nya bhwa ak sngat mrindu kn ksih syng-Nya, dn kta2 mnja-Nya..
Jumat, 01 November 2013
Ini Aku dalam Kubanganku - oleh : Budi Riyanto
Ini Aku dalam Kubanganku
oleh : Budi Riyanto
Bergumul dengan aksara
aku menatanya agar tereja
tentang makna didalamnya
yang tak untuk paksamu pahami
biarlah dia menyimpan segala teka-teki abadi
ini duniaku,,,,,
Aku merangkai aksara
kadang tentang cinta
kadang tentang rindu
kadang tentang dendam
kadang tentang cemburu
namun aku tak paksamu untuk kau memaknainya
cukuplah dia menyimpan segala tanya
tanpa perlu sebuah jawab
Inilah aku dalam kubanganku
rangkaian aksara dalam ribuan kata
kadang kau anggap tak bermakna
pun dia mencelanya
Namun,
inilah aku dalam kubangan aksaraku
dan
aku menikmatinya
walau kau, dia dan mereka
mencibir dan mencelanya,,,,,,
Karena aku apa adanya,,,,
* * *
01 Nopember 2013,-
oleh : Budi Riyanto
Bergumul dengan aksara
aku menatanya agar tereja
tentang makna didalamnya
yang tak untuk paksamu pahami
biarlah dia menyimpan segala teka-teki abadi
ini duniaku,,,,,
Aku merangkai aksara
kadang tentang cinta
kadang tentang rindu
kadang tentang dendam
kadang tentang cemburu
namun aku tak paksamu untuk kau memaknainya
cukuplah dia menyimpan segala tanya
tanpa perlu sebuah jawab
Inilah aku dalam kubanganku
rangkaian aksara dalam ribuan kata
kadang kau anggap tak bermakna
pun dia mencelanya
Namun,
inilah aku dalam kubangan aksaraku
dan
aku menikmatinya
walau kau, dia dan mereka
mencibir dan mencelanya,,,,,,
Karena aku apa adanya,,,,
* * *
01 Nopember 2013,-
Jumat, 11 Oktober 2013
TERPERANGKAP MALAM - by : Budi Riyanto
TERPERANGKAP MALAM
oleh : Budi Riyanto
Sepi,,,
hening bersetubuh dengan sunyi
terlahir dari rahim malam
kesenyapan yang abadi
detak-detik jam dinding mengusik hening
lagukan detak jantung berirama murung
Jangan kau teluh aku dengan kangenmu
Nanar mataku nyalang
bukan tatapan liar binatang jalang
rabun mataku membaca rindumu
berubah teluh mengisi otakku
Kangenku tak pernah kuungkap
Biar sendiri aku mendekap
dalam lirih pelannya ratap
diamku adalah sebuah kesalahan bersikap
Jangan kau teluh aku dengan kangenmu
Sedang kangenku tak pernah ada kau anggap
ketika tak pernah dari mulutku tersapa
segunung kangenku tak pernah terkata
aku, menulisnya dan kau lupa memaknainya
* * *
Jakarta, 12 Oktober 20113
oleh : Budi Riyanto
Sepi,,,
hening bersetubuh dengan sunyi
terlahir dari rahim malam
kesenyapan yang abadi
detak-detik jam dinding mengusik hening
lagukan detak jantung berirama murung
Jangan kau teluh aku dengan kangenmu
Nanar mataku nyalang
bukan tatapan liar binatang jalang
rabun mataku membaca rindumu
berubah teluh mengisi otakku
Kangenku tak pernah kuungkap
Biar sendiri aku mendekap
dalam lirih pelannya ratap
diamku adalah sebuah kesalahan bersikap
Jangan kau teluh aku dengan kangenmu
Sedang kangenku tak pernah ada kau anggap
ketika tak pernah dari mulutku tersapa
segunung kangenku tak pernah terkata
aku, menulisnya dan kau lupa memaknainya
* * *
Jakarta, 12 Oktober 20113
Jumat, 30 Agustus 2013
M a l a m - by : Budi Riyanto
M a l a m
:
Senyap,
lengang bisu, sepi hening
Sunyi,
diam
diam
diam,,,
Senyap,
mendekap sepi
senyap berselimut keheningan
diam,-
* * *
| Jakarta, 30 Agustus 2013.-
:
Senyap,
lengang bisu, sepi hening
Sunyi,
diam
diam
diam,,,
Senyap,
mendekap sepi
senyap berselimut keheningan
diam,-
* * *
| Jakarta, 30 Agustus 2013.-
Senin, 14 Januari 2013
RINDU AWAL TAHUN
RINDU AWAL TAHUN
Oleh : Budi Riyanto
Darimu ada kata paksa aku
tuk, jauhimu yang memang jauh dalam jarak
bagiku, taklah begitu mudah untuk begitu
Jeng,,,,,!
rindu ini masih utuh milikmu
bukan untuk siapa-siapa lagi, semua rindu telah mati
,,,,kecuali buatmu Jeng,,,,!
harusnya percaya kamu akan itu
dalam tahun yang telah berganti ini
rindu tak pernah berganti dalam warna
dan aroma
Dalam jarak yang paksa kita untuk saling jauh ini
taklah kupaksakan rindu untuk menjauh
dari hati ini,,,,akanmu Jeng,,,,,!
Menjelang sebuah pisah yang hanya sesaat
rindu ini masih saja selalu melekat
kusimpan manis-manis, manisnya rindu ini
manisnya rindu selama itu
Kaupun tahu Jeng,,,,!
dariku hanya ada rindu dalam hati,-
* * *
| Jakarta, 15 Januari 2013.-
Oleh : Budi Riyanto
Darimu ada kata paksa aku
tuk, jauhimu yang memang jauh dalam jarak
bagiku, taklah begitu mudah untuk begitu
Jeng,,,,,!
rindu ini masih utuh milikmu
bukan untuk siapa-siapa lagi, semua rindu telah mati
,,,,kecuali buatmu Jeng,,,,!
harusnya percaya kamu akan itu
dalam tahun yang telah berganti ini
rindu tak pernah berganti dalam warna
dan aroma
Dalam jarak yang paksa kita untuk saling jauh ini
taklah kupaksakan rindu untuk menjauh
dari hati ini,,,,akanmu Jeng,,,,,!
Menjelang sebuah pisah yang hanya sesaat
rindu ini masih saja selalu melekat
kusimpan manis-manis, manisnya rindu ini
manisnya rindu selama itu
Kaupun tahu Jeng,,,,!
dariku hanya ada rindu dalam hati,-
* * *
| Jakarta, 15 Januari 2013.-
Sabtu, 12 Januari 2013
KAMU
KAMU
Oleh : Budi Riyanto
Adalah pelengkap indah warna pelangi
ketika melengkung indah di langit barat
ketika senja gerimis disapu hangat mentari
itu kamu,,,,,pemberi indah warna hidupku
Adalah pemberi arti rindu
yang selalu terasa disetiap waktu
seiring senjaku merayap pelan
menuju keperaduan malam
itu kamu,,,,,pemberi makna rinduku
Adalah pemberi asa nyata
ketika asa hendak terputus di tengah jalan
adalah kamu pemberi harapan
bukan semu, namun kenyataan
itu kamu,,,,,yang selalu mengerti akan adaku
Adalah kamu,,,,
yang selalu temaniku dalam senjaku
menuju malam damaiku
itu kamu,,,,,,yang selalu dan selamanya
berada disisiku,-
* * *
| Jakarta, 13 Jakarta 2013.-
Oleh : Budi Riyanto
Adalah pelengkap indah warna pelangi
ketika melengkung indah di langit barat
ketika senja gerimis disapu hangat mentari
itu kamu,,,,,pemberi indah warna hidupku
Adalah pemberi arti rindu
yang selalu terasa disetiap waktu
seiring senjaku merayap pelan
menuju keperaduan malam
itu kamu,,,,,pemberi makna rinduku
Adalah pemberi asa nyata
ketika asa hendak terputus di tengah jalan
adalah kamu pemberi harapan
bukan semu, namun kenyataan
itu kamu,,,,,yang selalu mengerti akan adaku
Adalah kamu,,,,
yang selalu temaniku dalam senjaku
menuju malam damaiku
itu kamu,,,,,,yang selalu dan selamanya
berada disisiku,-
* * *
| Jakarta, 13 Jakarta 2013.-
SAAT GERIMIS DATANG
SAAT GERIMIS DATANG
Oleh : Budi Riyanto
Adalah rinduku diantara rinai itu
menitik perlahan diantara dedaunan
kegersangan yang telah merimbun
seperti rinduku yang tertimbun
,,,,,oleh waktu
Dan, aku masih selalu merindumu
disela-sela gerimis yang datang
menyambut rindumu diantara gerimis
menyisakan waktu mengungkap tangis
,,,,tentang rindu
Saat gerimis datang,,,,
datang pula rinduku akanmu
sebuah rasa yang setiap saat menyapa
saat gerimis datang,,,,,
saat kian terasa rinduku,,,,padamu
Akanmu,,,,
hanya ada sekedar rindu
itu cukup bagiku,
untuk tetap selalu menyimpan rasaku
,,,,padamu,-
* * *
| Jakarta, 13 Januari 2013,-
Oleh : Budi Riyanto
Adalah rinduku diantara rinai itu
menitik perlahan diantara dedaunan
kegersangan yang telah merimbun
seperti rinduku yang tertimbun
,,,,,oleh waktu
Dan, aku masih selalu merindumu
disela-sela gerimis yang datang
menyambut rindumu diantara gerimis
menyisakan waktu mengungkap tangis
,,,,tentang rindu
Saat gerimis datang,,,,
datang pula rinduku akanmu
sebuah rasa yang setiap saat menyapa
saat gerimis datang,,,,,
saat kian terasa rinduku,,,,padamu
Akanmu,,,,
hanya ada sekedar rindu
itu cukup bagiku,
untuk tetap selalu menyimpan rasaku
,,,,padamu,-
* * *
| Jakarta, 13 Januari 2013,-
Jumat, 11 Januari 2013
BUKAN LEWAT MATAKU
BUKAN LEWAT MATAKU
Oleh : Budi Riyanto
Ya,,,,
bukan lewat mata aku mengenalmu
maka apapun adamu
adalah kan kusukaimu
adaku mengenalmu lewat jiwa
ketika aku menyapa jiwamu
yang kutahu hanyalah jiwamu
Ya,,,,
sebelum sempat bersitatappun
aku telah merindumu,,,,,
merindukan jiwamu
karena dengan jiwaku,,,aku mengenalmu
bukan lewat mataku
Ya,,,,,
bukan lewat mataku
,,,,,,,,,,,,,,,,,
telah tumbuh benih-benih rasa itu,,,,
,,,,,di jiwaku.
Ya,,,,
karena jiwamu, jiwaku selalu merindumu
bukan karena lewat mataku.-
* * *
| Jakarta, 11 Januari 2013.-
Oleh : Budi Riyanto
Ya,,,,
bukan lewat mata aku mengenalmu
maka apapun adamu
adalah kan kusukaimu
adaku mengenalmu lewat jiwa
ketika aku menyapa jiwamu
yang kutahu hanyalah jiwamu
Ya,,,,
sebelum sempat bersitatappun
aku telah merindumu,,,,,
merindukan jiwamu
karena dengan jiwaku,,,aku mengenalmu
bukan lewat mataku
Ya,,,,,
bukan lewat mataku
,,,,,,,,,,,,,,,,,
telah tumbuh benih-benih rasa itu,,,,
,,,,,di jiwaku.
Ya,,,,
karena jiwamu, jiwaku selalu merindumu
bukan karena lewat mataku.-
* * *
| Jakarta, 11 Januari 2013.-
Kamis, 10 Januari 2013
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
Oleh : Budi Riyanto
Terima kasih,,,,
atas segala kasih yang selalu engkau ungkapkan
dalam segala laku dan tindakan
hingga mampu bungkam lelahku
Terima kasih,,,,
atas segala sayangmu yang engkau usapkan
dalam setiap ada keringat lelahku
hingga sejukkan jiwaku
Terima kasih,,,,
atas segala cintamu dalam setiap perlakuanmu padaku
hingga tak pernah ada timbul benciku padamu
Terima kasih,,,,
atas segala kasih sayang dan cintamu
hingga aku tak bisa mengungkap cinta yang lebih
padamu,,,,,
* * *
| Jakarta, 10 Januari 2013.-
Oleh : Budi Riyanto
Terima kasih,,,,
atas segala kasih yang selalu engkau ungkapkan
dalam segala laku dan tindakan
hingga mampu bungkam lelahku
Terima kasih,,,,
atas segala sayangmu yang engkau usapkan
dalam setiap ada keringat lelahku
hingga sejukkan jiwaku
Terima kasih,,,,
atas segala cintamu dalam setiap perlakuanmu padaku
hingga tak pernah ada timbul benciku padamu
Terima kasih,,,,
atas segala kasih sayang dan cintamu
hingga aku tak bisa mengungkap cinta yang lebih
padamu,,,,,
* * *
| Jakarta, 10 Januari 2013.-
Rabu, 09 Januari 2013
SEBUAH TARIAN TEMBANG
SEBUAH TARIAN TEMBANG
Oleh : Budi Riyanto
Ketika kau tarikan tembangku
aku tembangkan sajakku
bersajak dalam pijar meremang
bak kunang-kunang
tarikan tembang dalam pendar cahaya
walau setitik dalam kegelapan
Nyanyikan tarianmu
segemulai lagumu
biarkan aku bersajak sumbang
Sebuah tembang dalam tarian
aku sisipkan sajak tanpa nada
pada sela-sela irama
hingga kian rancu terbaca
sajakku terpenggal
ditengah aksara yang hilang,-
* * *
| Jakarta, 09 Januari 2013,-
Oleh : Budi Riyanto
Ketika kau tarikan tembangku
aku tembangkan sajakku
bersajak dalam pijar meremang
bak kunang-kunang
tarikan tembang dalam pendar cahaya
walau setitik dalam kegelapan
Nyanyikan tarianmu
segemulai lagumu
biarkan aku bersajak sumbang
Sebuah tembang dalam tarian
aku sisipkan sajak tanpa nada
pada sela-sela irama
hingga kian rancu terbaca
sajakku terpenggal
ditengah aksara yang hilang,-
* * *
| Jakarta, 09 Januari 2013,-
Selasa, 08 Januari 2013
PESAN PANJANG PEREMPUAN, BUAT LELAKINYA
PESAN PANJANG PEREMPUAN, BUAT LELAKINYA
Oleh : Budi Riyanto
Lelakiku,,,
hatiku taklah terbuat dari batu
hatikupun tak pula kebal akan sayatan sembilu
pernah,,,sekali kau lukai, itu taklah kurasai
pernah,,,kali kedua kau lukakan, itupun taklah kurasakan
lelakiku,,,,,
andai hendak kali ketiga kau tancapkan luka
pada hatiku yang memerah darah ini,,,,
masih pantaskah kusebut kau,,,,?
Sebagai lelakiku yang punya hati,,,,?
Lelakiku,,,,
harusnya kau pahamkan aku,
seberapa besar rasa ini adalah rasaku padamu
seberapa besar sayang ini adalah sayangku padamu
juga,,,,tentang seberapa besar cinta ini
adalah cintaku padamu,,,,,
melebihi cintaku pada diriku sendiri
Karena hatiku adalah hatimu dalam ragaku
Lelakiku,,,,,
andai kau lukai lagi hatiku,,,adalah kau lukakan pula hatimu
hingga membuatku takkan pernah berhati lagi akanmu,,,,,,
Lelakiku,,,,,
jangan pernah lukakanku
untuk kali yang ketiga,,,,
karena takkan pernah ada kata maaf terucapkan.-
* * *
: Jakarta, 09 Januari 2013,-
Oleh : Budi Riyanto
Lelakiku,,,
hatiku taklah terbuat dari batu
hatikupun tak pula kebal akan sayatan sembilu
pernah,,,sekali kau lukai, itu taklah kurasai
pernah,,,kali kedua kau lukakan, itupun taklah kurasakan
lelakiku,,,,,
andai hendak kali ketiga kau tancapkan luka
pada hatiku yang memerah darah ini,,,,
masih pantaskah kusebut kau,,,,?
Sebagai lelakiku yang punya hati,,,,?
Lelakiku,,,,
harusnya kau pahamkan aku,
seberapa besar rasa ini adalah rasaku padamu
seberapa besar sayang ini adalah sayangku padamu
juga,,,,tentang seberapa besar cinta ini
adalah cintaku padamu,,,,,
melebihi cintaku pada diriku sendiri
Karena hatiku adalah hatimu dalam ragaku
Lelakiku,,,,,
andai kau lukai lagi hatiku,,,adalah kau lukakan pula hatimu
hingga membuatku takkan pernah berhati lagi akanmu,,,,,,
Lelakiku,,,,,
jangan pernah lukakanku
untuk kali yang ketiga,,,,
karena takkan pernah ada kata maaf terucapkan.-
* * *
: Jakarta, 09 Januari 2013,-
Jumat, 04 Januari 2013
MENATAP LANGIT
MENATAP LANGIT
Oleh : Budi Riyanto
Menatap langit aku,,,
ada mendung berarak
mengusung keranda sepi
mencari kuburnya
dalam gelap rembulan pekat
terkurung mendung
sepi mati
dalam keranda hati
kuburkan saja malam ini
sepi itu
karena malam kian larut
sepi malam menyimpan rindu
terpendam
diusung dalam keranda sepi
menuju pemakaman
rasa
menatap langit
sepi malam terasa menggigit.-
* * *
| 04-Januari-2013
Oleh : Budi Riyanto
Menatap langit aku,,,
ada mendung berarak
mengusung keranda sepi
mencari kuburnya
dalam gelap rembulan pekat
terkurung mendung
sepi mati
dalam keranda hati
kuburkan saja malam ini
sepi itu
karena malam kian larut
sepi malam menyimpan rindu
terpendam
diusung dalam keranda sepi
menuju pemakaman
rasa
menatap langit
sepi malam terasa menggigit.-
* * *
| 04-Januari-2013
DINGIN
DINGIN
Oleh : Budi Riyanto
Semilir angin
membawa butiran gerimis
dalam rindu yang tertahan
dingin,,,,
angin malam ini
sedingin rindumu tak terungkapkan
seperti rinduku
seakan beku
gerimis,,,,tetap saja gerimis
dingin,,,,tetap saja dingin
rindu,,,,,tetap saja rindu
andai masih ada segala itu padamu
simpan saja,,,,
kelak nanti kita ungkapkan
agar tak lagi dingin rindumu,,,
juga rinduku
malam ini,,,esok dan lusa,-
* * *
| 04-Januari-2013.-
Oleh : Budi Riyanto
Semilir angin
membawa butiran gerimis
dalam rindu yang tertahan
dingin,,,,
angin malam ini
sedingin rindumu tak terungkapkan
seperti rinduku
seakan beku
gerimis,,,,tetap saja gerimis
dingin,,,,tetap saja dingin
rindu,,,,,tetap saja rindu
andai masih ada segala itu padamu
simpan saja,,,,
kelak nanti kita ungkapkan
agar tak lagi dingin rindumu,,,
juga rinduku
malam ini,,,esok dan lusa,-
* * *
| 04-Januari-2013.-
Langganan:
Postingan (Atom)